Cara Memperbaiki Penurunan Kecepatan Mesin Excavator

Pertama-tama, daya keluaran mesin itu sendiri harus diuji. Jika daya keluaran mesin lebih rendah dari daya pengenal, penyebab kegagalan mungkin karena kualitas bahan bakar yang buruk, bahan bakar rendah, celah katup yang salah, silinder mesin tidak berfungsi, waktu injeksi yang salah, pengaturan bahan bakar yang salah jumlah, kebocoran udara dari sistem intake, dan akumulasi karbon dari turbocharger dengan rambut di rem dan tuas kontrolnya. Jika daya keluaran mesin normal, perlu diperiksa apakah aliran pompa hidrolik dan daya keluaran mesin tidak cocok.

Kecepatan ekskavator hidrolik dalam operasi berbanding terbalik dengan beban, yaitu produk dari laju aliran dan tekanan keluaran pompa adalah invarian, dan daya keluaran pompa konstan atau positif. Jika sistem kontrol pompa gagal, pengoptimalan beban dan kondisi mesin, pompa, dan katup yang sesuai dalam kondisi kerja yang berbeda tidak dapat diwujudkan, dan ekskavator tidak akan bekerja secara normal. Kesalahan semacam ini harus dimulai dari sistem kelistrikan, kemudian memeriksa sistem hidrolik, dan terakhir memeriksa sistem transmisi mekanis.